SEBUAH PERUSAHAAN YANG MENYEDIAKAN BARANG DAN JASA DALAM BIDANG MEKANIKAL,ELEKTRIKAL,AIR CONDITIONERS SUPPLY
Rabu, 05 Februari 2014
Contruction, Mechanical and Electrical Engineering: SISTEM MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL (ME) SUATU BANGUNA...
Contruction, Mechanical and Electrical Engineering: SISTEM MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL (ME) SUATU BANGUNA...: Bangunan suatu gedung terdiri dari 3 komonen penting, yaitu struktur, arsitektur dan ME (Mekanikal & Elektrikal). Ketiganya satu sama l...
SISTEM KERJA AIR CONDITIONER
- SISTEM KERJA AC SENTRAL RUANGAN
Pada unit pendingin atau Chiller yang menganut system kompresi
uap, komponenya terdiri dari
kompresor,Kondensor,Alat ekspansi dan evaparotor.Pada Chiller
biasanya type kondensornya adalah water-cooled condenser. Air untuk
mendinginkan kondensor di alirkan melalui pipa yang kemudian outputnya
didinginkan kembali secara evaporative cooling pada cooling tower.
Pada komponen evaporator dialirkan menuju sytem penanganan
Udara ( AHU )menuju koil pendingin. Jika kita perhatikan komponen-komponen apa
saja yang
ada didalamnya, maka setiap AHU akan memiliki:
- FILTER
Filter merupakan penyaring udara dari kotoran,debu, atau partikel-partikel
lainya sehingga di harapkan udara yang di hasilkan lebih bersih,filter ini di bedakan
berdasarkan kelasnya.
- CENTRIFUGAL FAN
Centrifugal fan merupakan kipas/blower. Centrifulgan berfungsi
untuk mendistribusikan udara melalui ducting menuju ruangan-ruangan.
- KOIL PENDINGIN
Koil Pendingin merupakan kompunen yang berfungsi mengatur
temperature udara.
Prinsip kerja secara sederhana pada unut penanganan udara
ini adalah menyedot udara dari ruangan (return Air) yang kemudian di campur
dengan udara segar dari linkungan ( Fres Air ) dengan komposisi yang di ubah- ubah
sesuai keinginan. Campuran udar itu masuk melalui AHU melalui filter, fan
sentrifugan dan coil pendingin. Setelah itu udura yang telah melalui penurunan temperature
didistribusikan secara merata kesetiap ruangan melewati saluran udara ( ducting
) yang telah dirancang terlebih dahulu sehingga lokasih terjauhpun terjangkau.
Beberapa kelemahan sytem ini adalah jika salah satu komponen mengalami
kerusakan dan sytem sentral tidak hidup maka tidak merasakan udara sejuk. Selain
itu jika temperatur udara terlalu rendah atau dingin maka pengturannya harus
melalui thermostat di komponen Coil pada komponen AHU.
Jadi.....
Dari penjelasan diatas,jelas sytem AC sentral sangat berbeda
dengan AC Split baik dari segi fungsi maupun dari segi Instalasi.Istilah System
AC( sentral) di peruntukan untuk instalasi AC di satu gedung yang tidak memiliki
pengaturan suhu sendiri-sendiri ( missal peruang-ruangan ). Dengan AC sentral
yang bias dilakukan Cuma mengecilkan dan membsarkan lubang
untuk tempat hawa diningi AC masuk ruangan. System AC
Sentral merupakan suatu system AC di mana proses pendinginan udara terpusat
pada satu lokasi kemudian di distribusikan / di alirkan kesemua arah atau lokasi
( satu outdoor dengan beberapa indoor ). Sistem ini memiliki beberapa komponen
utama yaitu unit chiler, Unit pengatur udara atu air handling unit ( AHU ),
cooling
tower,system pemipaan,sytem saluran udara atau ducting,dan
system control & kelistrikan. Berikut adalah komponen,cara kerja aaaac
ruang sentral dan prventif maintenance ac sentral ruangan.
Komponen A C sentral Ruangan
1. Chiler Unit pendingin.
Chiler adalah mesin refregerasi yang berfungsi untuk mendinginkan
air pada sisi evapatornya, Air dingin yang di hasilkan selanjutnya di
distribusikan kemesin penukar kalor ( FCU/ Fan Coil Unit ).
Jenis chiler di bedakan pada jenis kompresor nya.
1. Recipprocating
2. Serew
3. Centri fugal
Jenis chiler didasarkan pada jenis cara pendinginan kondensornya
:
a) Air cooler
b) Water Cooler
2. AHU ( Air Handling Unit )
AHU adalah mesin penukar kalor, dimana udara panas dari
ruang di hembuskan melewati coil pendingin di dalam AHU sehingga menjadi udara
dingin yang selanjutnya didistribusikan keruangan.
3. COOLING TOWER ( khusus untuk
chiller jenis water Cooler ).
Adalah suatu mesin yang berfungsi untuk mendingin kan air
yang di pakai pendinginan condesor chiker dengancara melewat air panas pada
filament di dalam cooling tower yang di hembuskan oleh udara sekitar dengan blower
yang suhunya lebih rendah.
4. POMPA SIRKULASI
Ada dua jnis pompa sirkulasi, yaitu :
a) Pompa sirkulasi air dingin (chilled water pump)
berfungsi untuk mensirkulasi air dingin dari chiller ke koil
pendingin AHU / FCU.
b) Pompa sirkulasi Air pendingin (Condenser Wareter Pump )
Pompa ini hanya untuk Chileer jenis water Cooled dan berfungsi
untuk mensirkulasikan air pendingin dari kondensor Chiler ke Cooling Tower dan
seterusnya.
Cara memilih dan menghitung AC untuk ruangan.
Dalam memilih AC untuk ruangan ada 3 faktor yang mesti di
perhatikan yakni daya pendinginan AC, yaitu : BTU atau British Thermal Unit
per/hour Daya listrik
PK ( pard krach) ,Pk adalah satuan daya kompresor Sebelum
menghitung kita mesti konversi kan. PK-BTU
Contoh
1 pk = 9.000 –
10.000 BTU/h
1 m2 = 600 BTU/h
3 m = 10 kaki
1 m = 3.33 kaki
Daya pendingin AC berdasarkan PK
AC ½ PK = 5.000
BTU/h
AC ¾ PK = 7.000
BTU/h
AC 1PK = 9.000 BTU/h
AC 1,5 PK = 12.000 BTU/h
AC 2 PK = 18.000 BTU/h
Cara menghitung dengan rumus ( Panjang x Tinggi x Nilai
ruang dalam feet x Lebar ruangan x Nilai dinding terpanjang ) /60
Nilai ruang dalam feet = Nilai 10 jika ruang berinsulasi (
ruang di baseman/ berhimpitan dengan ruang lain), nilai 18 jika ruang tidak
berimsulasi atau dilantai atas.
Nilai dinding terpanjang
menghadap utara 16,menghadap ketimur 17,menghadap selatan 18, dan nilai 20 jika
menghadap kebarat.
Langganan:
Postingan (Atom)